free web tracker




Home Blog Franchise Makanan Terlaris

Franchise Makanan Terlaris dan Kekinian Murah 2022

Bisnis Franchise Makanan Terlaris 2022 Kekinian dan Murah modal dibawah 10 juta langsung jualan profit besar balik modal cepat. Mau coba bisnis dengan modal murah? Coba menjadi mitra Franchise Kekinian Terlaris 2021 dan murah di bawah ini!
Bisnis kuliner, seperti waralaba atau franchise makanan, adalah peluang bisnis usaha yang sangat menjanjikan keuntungannya dengan resiko usaha kecil dan tergolong mudah dalam menjalankannya.
Banyak orang menggeluti bisnis ini karena dalam waktu cepat modal yang dikeluarkan akan kembali. Kuliner tidak begitu sulit dipasarkan seperti produk franchise lainnya, mayoritas masyarakat indonesia banyak yang menggemari.
Dengan metode yang tepat, kamu bisa menjadi jutawan setelah menjadi mitra dari bisnis waralaba makanan, lo!
Tertarik untuk terjun ke dunia bisnis Franchise makanan murah?
Yuk, lihat beberapa franchise makanan terlaris dibawah Rp10 juta yang bisa kamu jalani di bawah ini!

Istilah Dalam Franchise

Berikut beberapa istilah dalam dunia franchise yang dikutip dari franchise-expo.co.id di antaranya:

Franchisor

Franchisor atau pewaralaba adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

Franchisee

Franchisee atau penerima waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.

Franchise Fee

Franchise fee atau biaya awal waralaba adalah biaya yang harus dibayarkan di muka sebelum gerai waralaba kamu mulai beroperasi.
Biaya-biaya ini mencakup: Sebaiknya kamu juga memastikan agar biaya-biaya tersebut sudah termasuk:

Royalty Fee

Royalty fee adalah biaya yang harus kamu bayarkan setelah waralaba kamu mulai beroperasi.
Biasanya, franchisor akan menetapkan biaya pembayaran yang harus kamu lakukan setiap bulannya kepada mereka.
Kebijakan royalty fee ini beragam, tetapi biasanya berupa persentase terhadap setiap penghasilan yang diterima pihak franchisee, dengan pengecualian unsur perpajakan.
Mengapa ada royalty fee? Biasanya biaya ini digunakan untuk:
  1. Kelangsungan operasional bisnis franchise perihal kesinambungan antar semua franchisee
  2. Pelaksanaan audit waralaba serta evaluasi bisnis
  3. Research and development bagi brand serta strategi pemasarannya